







Our Story
Bicara Fakta Pertanian di Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ekspor pertanian pada tahun 2022 tumbuh sebesar 10,52% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Didukung data google trend dalam 12 bulan terakhir menunjukkan bahwa rata-rata minat masyarakat Indonesia terhadap media tanam organik sebesar 66% dan media tanam anorganik sebesar 34%. Dibalik itu, justru berbanding terbalik dengan jumlah minat generasi muda dalam sektor pertanian yang disebabkan karena dunia pertanian yang dianggap tidak mampu menopang masa depan dan komunitas yang terpinggirkan. Padahal, peluang usaha di sektor pertanian sangat tinggi dilihat dari perkembangan IPTEK dan sumber daya yang dapat diolah untuk mengatasi problema pertanian seperti penggunaan media tanam anorganik (kimia) yang mendominasi pertanian di Indonesia. Bahan kimia tersebut membuat keseimbangan ekosistem tanah rusak dan terkontaminasi.
Kami menciptakan alternatif media tanam organik yang lebih ramah lingkungan. Produk tersebut dibuat dari limbah eceng gondok. Dalam rencana bisnis ini daerah Rawa Pening menjadi potensi untuk pola pemanfaatan untuk media tanam organik. Hal ini juga bertujuan mencetak petani yang modern dan mampu bersaing dengan kompetitor di era digital ini. Dilihat dari SDM petani yang sebagian besar masih konservatif dengan adanya teknologi, bisnis ini merupakan swasembada masyarakat dengan menggaet mitra petani sebagai karyawan sekaligus agen mitra bisnis.